20170716_121843

 

Samarinda – Bukankah kita percaya, Yesus berjalan dari tempat ke tempat lain, Dia mengajar? Dia mendidik, dan karena itu kita bangun sekolah, lalu kalau Dia menginspirasi kita membangun sekolah, perhatikanlah sekolah itu dengan baik.

Pesan itu disampaikan Ketua II Majelis Sinode GPIB Pdt. Melkisedek Puimera, dalam khotbah Ibadah Hari Minggu (16/7) di GPIB Immanuel Samarinda – Kalimantan Timur, yang juga Perayaan HUT ke-36 Yapendik GPIB.

Di depan umat, para guru, kepala sekolah, dan pengurus Yapendik, Pdt. Puimera menyatakan, “GPIB bangun gereja terus, lalu lupa sekolah, padahal pendidikan penting.”

Harapan dan potensi besar GPIB bisa terkubur jika tidak mampu dikelola dengan baik, termasuk terkait Yapendik GPIB. “Namun, jika hanya membicarakan potensi, kita tidak bisa bergerak menuju masa depan pendidikan Kristen yang baik,” tambah Pdt. Puimera.

Mengupas tema “Meraih masa depan dengan doa dan etos kerja”, pendeta yang juga pernah menjadi guru ini menekankan pada pentingnya mengandalkan Tuhan, yang akan menyempurnakan apa yang telah dimulai-Nya.

Beragam wujud etos kerja, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja berkualitas, tidak hanya dituntut kepada pengurus dan guru-guru tetapi juga seluruh warga gereja.

Sementara tentang peran Majelis Sinode, Pdt. Puimera juga meminta Pengurus Pusat menginventarisasi sekolah agar penempatan pendeta dilakukan secara pas. “Kadang-kadang pendeta tidak tahu dunia pendidikan, lalu berkelahi dengan guru-guru Yapendik,” kata Pdt. Puimera disambut tawa umat.

Berdasarkan bacaan Alkitab Kejadian 24: 1-9, yang juga Syukur HUT ke-36 Pelkat PKB, kepedulian diperlukan untuk keberlangsungan anak cucu, baik melalui bapak yang mengasihi keluarga, maupun pendidikan.

“Katakan apa yang Yesus lakukan, dan lakukan apa yang Yesus katakan,” tutup Pdt. Puimera.

Setelah ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan Expo Yapendik dengan menampilkan karya dari murid juga guru-guru cabang Samarinda. Dipimpin Ketua Cabang Heru Cahyono dan ketua Panitia Elisander Hia, acara berlangsung meriah lengkap dengan penjualan makanan dan lelang lagu serta barang.

Sebelumnya, Sabtu (15/6) di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, rangkaian perayaan HUT dimulai dengan ibadah pembukaan, penandatanganan kerjasama Yapendik – Universitas Mulawarman, dan seminar yang diikuti kepala sekolah dan guru wilayah Kalimantan Timur: Samarinda, Balikpapan, Marang Kayu, dan Berau.

Mereka mengikuti pemaparan pembicara: alumnus Yapendik yang kini menjadi General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan, pengurus cabang Batam Ventje Pangalila, dan pengajar Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mulawarman, Drs. Kukuh, M.Pd. yang berbicara tentang pentingnya akreditasi sekolah.

Bagi pendeta, ketua maupun pengurus Majelis Jemaat GPIB, yang terpanggil untuk membangun sekolah, bisa menghubungi sekretariat Yapendik di nomor telepon 021.348.310.32 pada hari dan jam kerja, atau email yapendikgpib@yahoo.co.id. Informasi lebih lanjut, klik website yapendikgpib.or.id.

 

Kemeriahan Perayaan di Samarinda, Sabtu – Minggu 15-16 Juli 2017

20170716_121912 20170715_154118 IMG-20170716-WA0015 IMG-20170716-WA0037 20170716_112036  20170716_093413 20170716_083816 20170716_112137 IMG-20170715-WA0011 IMG-20170715-WA0010 IMG-20170723-WA0031 IMG-20170723-WA0030 IMG-20170715-WA0011 IMG-20170715-WA0010 IMG-20170715-WA0041 IMG-20170715-WA0044

 

HUT Yapendik di GPIB Maranatha DKI Jakarta, 23 Juli 2017.

 

IMG-20170723-WA0009 IMG-20170723-WA0012 IMG-20170723-WA0010

 

IMG-20170723-WA0043

 

HUT Yapendik cabang Penabur Solo, TK Penabur di Sambi Boyolali. Minggu 23 Juli 2017.

 

 

 

IMG-20170723-WA0023 IMG-20170723-WA0021 IMG-20170723-WA0020 IMG-20170723-WA0024 IMG-20170723-WA0028 IMG-20170723-WA0029

(SEK)