Pada tanggal 25 Juli 2022, Group What’s uP Yapendik Family, dikejutkan dengansebuah foto yang diposting dengan Caption: Penerimaan SK (Surat Keputusan) STIKES Griya Husada oleh Majelis Sinode GPIB, dengan demikian resmi AKBID Griya Husada berubah status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES) GriyaHusada.

Postingan ini kemudian disambut himbauan oleh Pengurus Pusat Yapendik Pdt. Nitis P. Harsono. “Mari teman-teman, kita dukung penataan dan pengembangan STIKES Griya Husada. Inilah sekarang satu-satunya Perguruan Tinggi milik GPIB yang harus terus bisa kita banggakan. Berharap jemaat-jemaat GPIB dapat mengirim anggota jemaatnya untuk dididik menjadi mahasiswa STIKES GH untuk program studi D3 Kebidanan danS1 Sarjana Administrasi Rumah Sakit (ARS). Setelah ini, kami akan mengajukan penambahan prodi ke-3, yakni S1 Kebidanan.” Demikian Pdt. Nitis yang menjadi PIC untuk STIKES Griya Husada.

 Mengapa perlu mengubah AKBID menjadi STIKES? Menurut Mytha Febriany Pondaang, SST., M.Keb, direktur AKBID (untuk selanjutnya disebut STIKES), perubahan AKBID menjadi STIKES ini dilakukan karena Pertama, tuntutan perkembangan jaman yang semakin tinggi sehingga Akademi Kebidanan Griya Husada merasa bertanggung jawab dan terpanggil untuk turut serta meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan melalui program sarjana dan profesi. Yang kedua,  adanya isyubahwa kebidanan dengan jenjang Diploma akan segera dimoratorium.  “Kedua alasan ini membuat kami harus segera melakukan perubahan bentukdan penambahan prodi,” tegasnya. 

Proses pengajuan sendiri sudah dimulai sejak Maret 2021 sampai pengupload dan berkasterakhir pada 23 Desember 2021. Memang lama dan perlu kesabaran. Namun prospek kedepan setelah menjadi STIKES diharapkan, Perguruan Tinggi ini semakin dikenal dan diminati masyarakat. Saat ini jumlah mahasiswa STIKES ada 166 orang. “ Semoga dengan berjalannya waktu, segera ada penambahan prodi ProfesiBidan serta peningkatan mutu SDM baik Dosen maupun tenaga pendidikan.” Demikian harapannya mengakhiri wawancara tertulis via WA sesaat setelah turunnya SK STIKES.

(Andriani L. Soetoto)